Alat Pendeteksi Narkoba di Buat Oleh Anak Berusia 13 Tahun

Bila anak-anak berusia sepantaran dengan anak ini masih asyik bermain-main, namun ada seorang anak berusia 13 tahun yang berbeda dengan kebanyakan anak sepantarannya. Bocah ini berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat mendeteksi seseorang pengemudi, apakah sedang mabuk atau mengkonsumsi narkoba.
Krishna Reddy (Kredit: Businessinsider)
Krishna Reddy (Kredit: Businessinsider)
Seperti yang dilansir dari Xinhuanet, Kamis (8/10/2015), perangkat pendeteksi ini bekerja dengan mentedeteksi atau membaca pupil seseorang, untuk menentukan apakah pengemudi atau seseorang sedang mabuk atau tidak. Metode yang digunakan untuk mendeteksi ialah ‘breathalyzers‘. Metode ini bekerja dengan mengukur kadar alkohol yang dikeluarkan dari nafas seseorang.
Bocah cerdas ini bernama Krishna Reddy, seorang anak berusia 13 tahun yang berasal dari Wichita Falls, Texas, Amerika Serikat. Bocah keturunan India ini menciptakan sebuah perangkat yang dapat mendeteksi apakah seorang pengemudi telah minum minuman keras, mengkonsumsi ganja, mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, mengkonsumsi obat tidur, dan mengkonsumsi amfetamin.
Perangkat yang dicipkatan bocah ini cukup sederhana dilengkapi dengan kamera digital, senter, serta gulungan tisu toilet. Cara kerjanya juga cukup sederhana, pertama-tama senter diarahkan ke mata, kemudian gulungan tisu toilet akan mengarahkan cahaya dari senter ke bagian pupil pada mata, setelah itu kamera akan merekam video pupil tersebut.
Dengan menggunakan bantuan program software, perangkat dan komputer mengukur penyempitan pupil mata yang telah disinari oleh cahaya dari senter. Berdasarkan hasil perhitungan, Reddy kemudian dapat menentukan hasilnya.
Reddy sendiri merupakan salah satu penemu yang masuk ke dalam 10 besar Discovery Education 3M Young Scientist Challenge, yakni sebuah kompetisi tahunan untuk mendapatkan gelar Amerika Top Young Scientist (Ilmuwan muda). Pemenang kompetisi tersebut berhak medapatkan hadiah sebesar $25.000 USD atau sekitar 347 juta Rupiah. Final kompetisi tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 12 – 13 Oktober 2015.


EmoticonEmoticon